welcome

WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 30 Oktober 2013

Manajemen User, Group dan File pada Linux

Alhamdulillah akhirnya sekarang menuju tugas ke-2 praktikum sistem operasi ptiik Universitas Brawijaya. Disini saya akan menjelaskan tentang managemen user, group dan file berikut perintah-perintahnya. Terima kasih kepada mbak Shofi Nastiti atas panduan praktikumnya sehingga saya bisa mennyelesaikan artikel ini. Langsung saja kita membahas judulnya.

Membuat User
Untuk membuat user dan group hanya dapat dilakukan oleh super user “root”.  Untuk membuat user kita mempunyai dua perintah yaitu useradd dengan adduser. Jika memiliki fungsi sama kemudian apa perbedaannya? Menurut saya perbedaan useradd dengan adduser adalah terletak pada langkah yang harus ditempuh setelah perintah dijalankan atau proses yang terjadi setelah perintah dijalankan.

Untuk perintah adduser, setelah perintah dijalankan maka akan muncul lagi beberapa langkah yang harus dilewati/diisi, seperti pada gambar dibawah ini.
Perintah untuk membuat user baru dengan syntaks add user :
root@user:/home/user# adduser nama_user


Dalam gambar diatas terlihat bahwa ketika perintah adduser dijalankan maka akan diminta untuk mengisi password, full name, room number, work phone, home phone, dan other. Kemudian setelah selesai mengisi apa yang diminta tersebut diatas maka ketik “y” untuk menyatakan informasi yang diinputkan benar dan membuat sebuah user baru, atau ketik “n” untuk melakukan pembatalan pembuatan user baru.

Sedangkan untuk perintah useradd, setelah perintah dijalankan maka user akan langsung dibuat namun tanpa password.
Perintah untuk membuat user baru dengan syntaks useradd :
root@user:/home/user# useradd nama_user

Sehingga ketika login menggunakan user tersebut maka tidak akan diminta untuk memasukkan password (tidak direkomendasikan untuk tidak mengisikan password pada suatu user). Untuk mengisikan password bagi user yang dibuat dengan perintah useradd maka harus menjalankan perintah passwd.
Beikut merupakan cara untuk merubah pasword dari user :

root@user:/home/user# passwd nama_user


Setelah membahas perbedaan useradd dan add user dapat kita rangkum sebagai berikut :
1. a) Useradd : menciptakan user tanpa mengeset password.
    b) Adduser : menciptakan user dengan melakukan setting password terlebih dahulu.
2. a) Useradd : menciptakan user tanpa ada home direktorinya.
    b) Adduser : menciptakan user serta home direktorinya.
3. a) Useradd : menciptakan user tanpa memberikan keterangan lengkap mengenai user
                        tersebut.
    b) Adduser : menciptakan user dengan memberikan keterangan lengkap si user tersebut.

Menghapus User
Untuk menghapus user jalankan perintah berikut ini :
root@user:/home/user# userdel nama_user
Atau
root@user:/home/user# userdel –r nama_user
menghapus dengan menggunakan opsi -r, akan menghapus secara keseluruhan
direktori user tersebut.

Membuat Group
Group adalah gabungan dari beberapa user membentuk suatu kelompok. User-user yang  tergabung dalam satu group dapat saling berbagi file. Untuk membuat sebuah group kita dapat menggunakan perintah groupadd.

Berikut syntax untuk menambah group sekaligus memberikan password group :
root@user:/home/user# groupadd nama_group

Kemudian jika kita ingin menghapus sebuah group yang telah kita buat kita bisa menggunakan perintah groupdel:

root@user:/home/user# groupdel nama_group


Manajemen File
Ketika sebuah file atau direktori dibuat, maka file atau direktori tersebut kepemilikikannya akan melekat pada suatu user dan group tertentu. Selain itu pada file tersebut akan melekat juga tiga hak akses yang berbeda, yaitu baca (read), tulis (write), dan eksekusi (execute), terhadap pemilik, grup, atau user lain. Hak akses tersebut dapat diubah oleh root atau user yang memilikinya. Mekanisme kepemilikan dan akses file tersebut sangat penting, karena Linux bersifat multiuser, sehingga harus ada mekanisme untuk mencegah akses-akses ilegal terhadap file.

Secara umum pengaturan hak akses atas file atau direktori mempunyai prinsip sebagai berikut :
• Setiap file selalu dimiliki oleh seorang yang berhak mengatur hak akses terhadap file tersebut.
• Hak akses terbagi menjadi 3 bagian: Read, Write, dan Execute.
• Hak akses dapat diberikan kepada 3 kelompok pemakai, yaitu pemilik file (Owner), grup pemilik file (Group), dan pemakai lainnya (Other).

Hak akses
• read : r
• write : w
• execute : x

Kelompok pemakai
• User pemilik (Owner) : u
• Group : g
• User lain : o

Merubah kepemilikan hak akses dari file atau direktory:
Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root dengan perintah Chown dan chgrp , kepemilikan file ini terkadang perlu dilakukan dengan alasan keamanan.
Syntax :
root@user:/home/user# chown nama_pemilik_baru
                      nama_direktory/nama_file


Sebelumnya coba kita membuat direktory dengan nama folderSaya.docx
Syntaknya :
root@user:/home/user# mkdir folderSaya

Cek direktory yang telah dibuat.


Karena yang membuat adalah root maka akses direktory hanya untuk root.

Cek pada explorer.

Merubah kepemilikan folderSaya dengan user andi.

Nama pemilik file yang tadinya root sekarang berubah menjadi andi















Begitu juga nama group pada sebuah file juga dapat kita ubah,untuk mengubahnya kita bisa menggunakan chgrp.

Syntak :
root@user:/home/user# chgrp nama_group 
                      nama_direktory/nama_file

Merubah kepemilikan folderSaya dengan group sefihara.
Nama pemilik group yang tadinya root sekarang berubah menjadi sefihara

Merubah hak Akses File
Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root.
Berikut tabel tipe akses dari sebuah file.

Sekarang kita akan mencoba untuk merubah akses menjadi r-- r-- r-- atau hanya bisa read.

Sebelumnya kita buat dulu sebuah file dengan nama fileku.docx

Cek fileku.

Cek lewat terminal dan melihat hak aksesnya.

Sekarang baru kita rubah hak aksesnya menjadi r-- r-- r-- atau hanya bisa read.

Cek hak aksesnya sekarang.


Demikian penjelasan mengenai managemen user, group dan file. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan mohon maaf jika ada kekurangan maupun kesalahan. Kritik dan saranya saya tunggu ya...

=============================selesai==============================


Minggu, 06 Oktober 2013

Perintah Dasar pada Linux

Alhamdulillah akhirnya tugas saya bisa selesai. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Wijaya selaku dosen pembimbing saya dan juga kepada mbak Shofi Nastiti selaku asisten dosen saya yang telah menuntun saya untuk praktikum sistem operasi ini. 

Sebelum kita membahas tentang perintah dasar linux, mari kita bahas mengenai linux dan ubuntu itu sendiri. Linux merupakan salah satu sistem operasi yang bersifat open source, yaitu sebuah program komputer yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna dalam menjalankan program tersebut untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program tersebut, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royaliti kepada pembuat sebelumnya.

Sedangkan Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Nah setelah tahu tentang Linux dan Ubuntunya mari kita membahas tentang perintah-perintah dasar pada linux. Sebelum kita melakukan perintah-perintah ini kita harus membuka terminal dahulu lewat
Application >Accecoriess>Terminal. 
Setelah itu ketikkan syntax masing-masing dibawah ini. Selamat mencoba.. :) 

1. sudo su  
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
   
2. login  
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini. 
   

  3.  date
Melihat tanggal dan waktu saat ini 
   
     Melihat bulan di tahun tertentu 
   
     Melihat kalender pada tahun ini 
 
4. hostname
Melihat distro yang dipakai
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi system operasi dan tipe prosesor. Informasi yang anda dapatkan sesuai dengan opsi yang anda berikan.
 
5. who
 Mencetak semua nama pengguna yang sedang login

Mencetak pengguna saat ini dan nama ID

6. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.

7. man
Menampilkan bantuan untuk beberapa perintah

8. clear
Membersihkan / menghapus perintah di terminalSebelum
Setelah ada perintah clear
 
9. apropos
Mengetahui perintah-perintah apa saja dilihat dari fungsinya secara massal
 
10. what is
Mendapatkan informasi dari perintah secara singkat

11. ls
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut filenya.



12. touch
Digunakan untuk membuat file baru. Setelah di cek

13. mkdir
Digunakan membuat sebuah directory.

14. cd
Digunakan untuk berpindah direktori

15. cp 
 Digunakan untuk melakukan copy file.
 
16. mv  
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Untuk memindah file
Untuk merename file

17. rm
Digunakan untuk menghapus file.
rmdir
Digunakan untuk menghapus direktori.





rm –rf
Digunakan menghapus direktori yang didalamnya terdapat file


18. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file




19. cat
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.








20. mail
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan.
 







21. cut
Mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
 


22. find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
 


23. grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu.
 



24. ln
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain.


 











25. locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori.


26. dir
Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan is direktori.


27. tail
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya.
 
28. wc
Perintah untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran dari sebuah file. 

29. sort
Apabila anda ingin menampilkan isi file teks secara urut. Gunakan perintah ini.
30. logout
Digunakan untuk logout dari system
31. history
Melihat perintah yang telah dihentikan



32. Merestart Sytem 

33. Perintah sudo su digunakan jika ingin berpindah dari user biasa ($) menjadi super user atau root (#)





Demikian perintah-perintah dasar linux yang dapat saya paparkan. Semoga bisa membawa manfaat pada saya sendiri dan juga kepada semua pembaca. Mohon maaf jika ada kekurangan ataupun kesalahan. Untuk kritik dan sarannya saya tunggu ya...